Semakin semrawuatnya
kota Jakarta
Setiap warga Negara Indonesia,khususnya
Jakarta mempunyai kendaraan pribadi setiap warganya merupakan hal yang wajar.Dari
golongan atas sampai bawah,khususnya kendaraan motor.Orang yang berpenghasilan
kecil pun mampu mempunyai kendaraan bermotor,hal ini disebabkan mudahnya kredit
motor,dengan uang 500rb pun kita bisa mendapatkan motor,entah orang tersebut
mampu membayar cicilan per-bulannya atau tidak selain itu juga pajak di
Indonesia untuk kendaraan pribadi di Indonesia terbilang murah.Hal yang
terpenting bagi mereka adalah bisa mempunyai motor.Dengan dipermudahnya untuk
mendapatkan motor secara tidak langsung makin memperpadatnya kendaraan pribadi
di Jakarta.Semakin macetnya kota Jakarta.Belum lagi banyak warga Jakarta yang
memakai mobil akan semakin padatnya kota Jakarta setiap tahunnya. Data Polda Metro Jaya menyebutkan akan ada 12
juta kendaraan hilir mudik pada tahun 2011 di jalan Jakarta. Diperkirakan, bila
tidak diambil langkah cepat dan tepat lalulintas Jakarta akan lumpuh. Polisi
merilis tahun 2010 ini jumlah kendaraan di jakarta mencapai 11.362.396 unit
kendaraan. Terdiri dari 8.244.346 unit kendaraan roda dua dan 3.118.050 unit
kendaraan roda empat. Hal ini juga akan berdampak pada
krisis Globalisasi yang menjadi masalah pada masa kini.
Seharusnya kita dapat mencontoh Negara
lain seperti di Jepang dan di Negara Eropa untuk bisa mendapatkan kendaraan
pribadi saja butuh uang yang sangat banyak.Mungkin warga disana mampu untuk
membeli mobilnya tetapi untuk membayar pajaknya,pasti kesulitan karena harga
pajak di Jepang contohnya harganya dua kali lipat dari harga mobilnya,maka dari
itu di jepang
lebih baik memakai kendaraan umum disbanding harus mengeluarkan
uang yang banyak untuk membayar pajak selain itu juga masa berlaku sebuah mobil
di sana juga hanya sebentar yakni 5 tahun.Jadi kalau tidak terlalu kaya mereka
tidak akan mungkin membeli mobil.Hal ini akan berdampak baik.Selain tidak akan
adanya kemacetan,tidak ada juga polusi.
