SEJARAH INTEL
Siapa yang tidak mengenal PerusahaanIntel, Ya, sebuah
perusahaan pembuatProsesor atau Microchip nomor
satu di dunia. Perusahaan Intel didirikan oleh dua orang yaitu Robert
Noyce dan Gordon Moore, namun penulis kali ini akan
mengulas biografi salah satu pendiri Perusahaan Intel yaitu Robert
Noyce. Robert Noyce dilahirkan pada tanggal 12 December
1927 di Burlington, Iowa, Amrika Serikat. Ia merupakan anak ketiga dari empat
bersaudara, dari ayah yang bernama Ralph Brewster Noyce yang berprofesi sebagai
seorang Pendeta. Ayahnya adalah lulusan tahun 1915 dari Doane College, lulusan
tahun 1920 dari Oberlin College, dan lulusan tahun 1923 dari Chicago
Theological Seminary. Ia juga mendapatkan beasiswa Rhodes Scholarship. Ibunya,
Harriet May Norton, lulusan tahun 1921 dari Oberlin College, adalah putri dari
pendeta Milton J. Norton, pendeta jemaat, dan Louise Hill. Ia bermimpi menjadi
misionaris sebelum pernikahannya.
Intel yang didirikan sebagai sebuah perusahaan pada tanggal 18 Juli 1968, dengan nama NM Electronics (NM adalah singkatan untuk “Noyce” dan “Moore”). Rock menjadi Pimpinan Dewan Direksi, Noyce menjabat sebagai presiden direktur dan CEO, dan Moore sebagai wakil presiden direktur eksekutif. Mereka mendirikan bengkel di Mountain View, California, hanya di ujung jalan dari Fairchild Semiconductor, dan Universitas Stanford. Setelah merekrut kira-kira setengah lusin karyawan dari Fairchild, termasuk Andrew Grove, mereka mulai mengisi satu sudut kecil tetapi akhirnya menciptakan sebuah industri baru. “Bisnis memori semikonduktor tidak ada,” kata Noyce. “Itu adalah kunci menuju kelestarian hidup sebuah perusahaan yang masih muda. Kita berusaha memasuki bisnis yang kurang penduduknya atau tidak berpenduduk sama sekali.”
Walaupun produk pertama merupakan keberhasilan besar, para manajer
Intel menyadari bahwa
perusahaan masih jauh dari merealisasi tujuannya mencapai pemasukan tahunan
sebesar $25 juta. “Banyak hal mungkin dicapai secara teknologis, tetapi hanya
produk yang mampu meraih keberhasilan ekonomi saja yang akan menjadi realita,”
kata Noyce. Sejak awal, pemabrikan chip silicon sangat rumit. Pada awal tahun
tujuh puluhan pabrik akan mengurangi satu rancangan melalui fotografi, dan
kemudian mencetaknya pada sekeping kecil silicon. Proses ini diulangi
berkali-kali untuk mengepak ribuan transistor pada sekeping chip. Produksi chip
sangat mahal, dan terobosan teknologi akan lesu kalau Intel tidak merancang
cara, pada setiap tahap, untuk memproduksi chip pada laju kecepatan yang mampu
dicapai.
Tahun-tahun awal Intel hanya merupakan pendahuluan menuju terobosan yang akan meluncurkan pertumbuhan perusahaan dan penyebaran komputer pribadi-pada tahun 1970-an. Ciptaannya adalah mikroprosesor, yang disebut Gorden Moore “salah satu produk paling revolusioner dalam sejarah umat manusia.” Penemuan ini bukan peristiwa yang diperhitungkan, tetapi hanya satu langkah yang logis dalam upaya Intel yang terus-menerus untuk membuat chipnya lebih cerdik dan mengurangi ukuran alat yang memberikan kekuatan kepada kemampuan fungsi komputer.
Pada tahun 1969 sebuah perusahaan Jepang meminta kepada Intel agar memproduksi rangkaian chip yang akan memungkinkan kalkulator genggam bisa melakukan hitungan rumit yang hanya bisa dilakukan oleh mesin hitung atau komputer yang lebih besar. Bukannya memasang bebarapa chip berdampingan, insinyur Intel Ted Hoff kebetulan mendapatkan gagasan menggunakan empat chip yang saling berhubungan, dengan satu chip yang kuat di tengah-tengahnya. Dalam proses ini, Hoff merancang satu metode untuk menempatkan seluruh “cental processing unit” (CPU) pada satu chip tunggal. Dan satu chip tunggal ini satu pemecahan yang tidak terduga-duga untuk memenuhi permintaan dari seorang pelanggan menjadi mikroprosesor Intel 4004.
Tahun-tahun awal Intel hanya merupakan pendahuluan menuju terobosan yang akan meluncurkan pertumbuhan perusahaan dan penyebaran komputer pribadi-pada tahun 1970-an. Ciptaannya adalah mikroprosesor, yang disebut Gorden Moore “salah satu produk paling revolusioner dalam sejarah umat manusia.” Penemuan ini bukan peristiwa yang diperhitungkan, tetapi hanya satu langkah yang logis dalam upaya Intel yang terus-menerus untuk membuat chipnya lebih cerdik dan mengurangi ukuran alat yang memberikan kekuatan kepada kemampuan fungsi komputer.
Pada tahun 1969 sebuah perusahaan Jepang meminta kepada Intel agar memproduksi rangkaian chip yang akan memungkinkan kalkulator genggam bisa melakukan hitungan rumit yang hanya bisa dilakukan oleh mesin hitung atau komputer yang lebih besar. Bukannya memasang bebarapa chip berdampingan, insinyur Intel Ted Hoff kebetulan mendapatkan gagasan menggunakan empat chip yang saling berhubungan, dengan satu chip yang kuat di tengah-tengahnya. Dalam proses ini, Hoff merancang satu metode untuk menempatkan seluruh “cental processing unit” (CPU) pada satu chip tunggal. Dan satu chip tunggal ini satu pemecahan yang tidak terduga-duga untuk memenuhi permintaan dari seorang pelanggan menjadi mikroprosesor Intel 4004.
Tahun-tahun awal Intel
hanya merupakan pendahuluan menuju terobosan yang akan meluncurkan pertumbuhan
perusahaan dan penyebaran komputer pribadi-pada tahun 1970-an. Ciptaannya
adalah mikroprosesor, yang disebut Gorden Moore “salah satu produk paling
revolusioner dalam sejarah umat manusia.” Penemuan ini bukan peristiwa yang
diperhitungkan, tetapi hanya satu langkah yang logis dalam upaya Intel yang
terus-menerus untuk membuat chipnya lebih cerdik dan mengurangi ukuran alat
yang memberikan kekuatan kepada kemampuan fungsi komputer. Pada tahun 1969
sebuah perusahaan Jepang meminta kepada Intel agar memproduksi rangkaian chip
yang akan memungkinkan kalkulator genggam bisa melakukan hitungan rumit yang
hanya bisa dilakukan oleh mesin hitung atau komputer yang lebih besar. Bukannya
memasang bebarapa chip berdampingan, insinyur Intel Ted Hoff kebetulan
mendapatkan gagasan menggunakan empat chip yang saling berhubungan, dengan satu
chip yang kuat di tengah-tengahnya. Dalam proses ini, Hoff merancang satu
metode untuk menempatkan seluruh “cental processing unit” (CPU) pada satu chip
tunggal. Dan satu chip tunggal ini satu pemecahan yang tidak terduga-duga untuk
memenuhi permintaan dari seorang pelanggan menjadi mikroprosesor Intel 4004.
Pada 27 November 27 1974, Robert Noyce menikah dengan Ann Schmeltz Bowers.
Bowers adalah lulusan 1959 dari Cornell University, dan juga mendapatkan gelar
Ph.D. dari University of Santa Clara. Ia adalah Director of Personnel pertama
di Intel Corporation dan Vice President of Human Resources pertama di Apple
Inc. Saat ini ia menjabat sebagai Chair of the Board and the founding trustee
di Noyce Foundation. Menurut biografi IEEE nya, Robert Noyce memegang 16 paten
Robert Noyce, yaitu pada metode semikonduktor, perangkat dan struktur, termasuk
aplikasi dari photoengraving untuk semikonduktor, dan menyebar-persimpangan
isolasi untuk IC. Dia juga memegang paten dasar yang berhubungan dengan skema
interkoneksi logam. Noyce mendapatkan serangan jantung di rumahnya pada 3 June
1990, dan kemudian wafat di Seton Medical Center di Austin, Texas.
PRODUK INTEL
PRODUK
DESKTOP
Prosesor Desktop
Kit Desktop
PRODUK MOBILE
Prosesor Mobile
Chipset Mobile
PRODUK JARINGAN
Ethernet
Nirkabel
Produk
Perangkat Lunak
Perangkat
Lunak Server
PRODUK PENYIMPANAN
Solid State Drive
Prosesor Penyimpanan
STRUKTUR ORGANISASI
Google
Sangat Ingin Investasi di Indonesia Perusahaan
blue chip dan mesin pencari di internet, Google menyatakan ingin berinvestasi
di Indonesia. Google mengajukan beberapa syarat berinvestasi. Kepala
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengatakan, pimpinan
Google telah melakukan komunikasi intensif dengan BKPM. "Google mempertimbangkan untuk berinvestasi di
Indonesia dengan mendirikan PT Google Indonesia," kata Gita di Jakarta,
Rabu (21/9/2011).
Disebutkannya,
Google mengajukan dua syarat untuk berinvestasi. Pertama, data center tidak
harus di Indonesia. Kedua, diperbolehkannya Google Indonesia mencari pendapatan
dari iklan online. Dua syarat tersebut, jelasnya,
telah dikoordinasikan dengan kemenkominfo, hal ini penting mengingat Google
merupakan perusahaan blue chip global. Ditegaskannya,
pemerintah memiliki kepentingan agar setiap produk yang merupakan kebutuhan
atau biasa digunakan secara umum oleh masyarakat mendirikan basis produksinya
di Indonesia. Untuk menarik investasi asing telah diberikan Tax Holiday dan
revisi beberapa aturan terkait penanaman modal asing. “Jika tidak ada keinginan untuk berinvestasi, kami pun
siap bereaksi menyiapkan hambatan fiskal dan non fiskal yang tidak bergesekan
dengan aturan internasional,” tegasnya.
TARGET PEMASARAN
Intel terus berupaya memperkuat posisinya di pasar informasi
teknologi (IT) Indonesia dengan memproduksi ultrabook, bekerja sama dengan beberapa
merek seperti Acer, Axioo, HP dan Lenovo. “Komputer ini cocok bagi orang yang
sibuk bepergian, karena bentuknya yang tipis dan baterai tahan lama, sampai 9
jam,” papar Public Relations Manager Intel Indonesia, Dhyoti R Basuki, di
sela-sela gathering Intel dengan Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan
(FPKBL), di Omah Sinten, Rabu (10/10/2012). Seiring dengan diluncurkannya
produk tersebut, Intel kini juga aktif menggandeng komunitas dan kalangan
industri kreatif untuk mengurangi kesenjangan digital di Indonesia. Menurut
Dhyoti, Intel konsisten mempercepat penetrasi teknologi agar dapat menjangkau
jutaan masyarakat Indonesia. Di Solo, Intel siap mengedukasi pengusaha batik
agar pengusaha batik di Solo lebih melek teknologi. “Harapannya, pekerjaan mereka
dipermudah dengan teknologi,” ujar dia. Dhyoti mengatakan, Intel juga terus
mendorong kalangan UKM untuk mengadopsi teknologi agar mampu meningkatkan
produktivitas. Tujuan akhirnya adalah untuk membuat Indonesia menjadi lebih
terintegrasi dalam hal teknologi dan menjadi lebih kompetitif di pasar global.
Kabid IT FPKBL, Arif Budiman
menyampaikan IT baru dimanfaatkan kalangan pengusaha batik di Laweyan tahun
2008.
“Strategi pemasaran mulai dilakukan lewat website, facebook dan jejaring lainnya di internet. Upaya ini pun signifikan meningkatkan tingkat kunjungan ke Kampoeng Batik Laweyan,” kata dia.
Tidak hanya
untuk pemasaran. Penggunaan IT juga mulai merambah untuk kegiatan akuntansi,
merekap data penjualan dengan lebih realtime dan IT juga mulai dimanfaatkan
untuk kemudahan produksi batik.
Dia
mengatakan, saat ini sudah ada 50% dari 90 pengusaha batik di Laweyan yang
memanfaatkan IT untuk kelancaran usaha mereka. Mulai dari pemakaian terbatas
hingga pemanfaatan penuh. Masih ada beberapa kendala sehingga belum semua
pengusaha bisa memanfaatkan IT. “Salah satu kendalanya adalah keterbatasan
modal dan sumber daya manusia (SDM) yang belum menguasai IT.”
Ketua FKBL,
Alpha Febela Priyatmono menambahkan produksi batik berbasis IT bisa dilakukan
untuk membuat motif terutama untuk motif batik cap. “Kami banyak terbantu
karena saat ini sudah banyak beredar software motif batik. Dengan adanya IT,
kerja kami banyak terbantu karena pesanan saat ini menuntut bentuk motif dan
warna yang akurat.” Lewat IT pula, kata dia, memudahkan berkirim contoh produk
dengan pelanggan.
Dhyoti
melanjutkan edukasi kepada industri kreatif tidak hanya dilakukan di Solo.
tetapi pernah di Surabaya, Medan, Balikpapan, Makassar, Jogja dan Jepara.
“Program CSR kami memang lebih banyak edukasi.”
PERKEMBANGAN PERUSAHAAN
Processor
merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai
otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin yang tak bisa
apa-apa. Pekembangan processor dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang
begitu cepat bahka para pioner seperti Intel dan AMD selalu bersaing. Banyak
sejarah-sejarah yang dialami processor-processor Intel sebelum Processor
tersebut menjadi sehebat sekarang yang processornya sekarang dijuluki Otak
Komputer tercepat di dunia yaitu Core i7 dan Corei& Extreem yang
tercepatnya.
Berikut
ini adalah pekembangan processor-processor dari tahun ketahun:
-
Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru:
i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data
eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi
sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori
addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB, dan tidak lupa tambahan
beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid
Array). Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara
internal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80×87. Sejak 386 ini
mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning)
dst, macam-macamnya :
1)
i80386 DX (full 32 bit)
2)
i80386 SX (murah karena 16bit external)
3)
i80486 DX (int 487)
4)
i80486 SX (487 disabled)
5)
Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)
6)
Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)
7)
i80486DX2
8)
i80486DX2 ODP
9)
Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)
10)
Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)
11)
i80486DX4
12)
i80486DX4 ODP
13)
i80486SX2
14)
14.Pentium
15)
Pentium ODP
-
Konsumer dan dunia usaha akan memiliki dua pilihan untuk membeli
prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo sebagai bagian dari platform-platform
berfokus pasar utama dari Intel, yang terdiri dari teknologi-teknologi hardware
dan software Intel yang dibuat khusus untuk kebutuhan-kebutuhan komputasi
spesifik, termasuk teknologi Intel vPro untuk dunia usaha, teknologi bergerak
Intel Centrino Duo untuk laptop, dan teknologi Intel Viiv untuk pengguna di
rumah. Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo memiliki banyak inovasi tingkat
lanjut, seperti:
- Intel Wide Dynamic Execution
Meningkatkan
kinerja dan efisiensi. Masing-masing inti bisa menyelesaikan hingga empat
instruksi penuh secara bersamaan menggunakan sebuah pipeline 14-tahap yang
efisien
Intel
Smart Memory Access – Meningkatkan kinerja sistem dengan menyembunyikan latency
memori, yang kemudian mengoptimalkan penggunaan bandwidth data komputer yang
tersedia untuk menyediakan data ke prosesor ketika dibutuhkan.
- Intel Advance Smart Cache
Memiliki
sebuah cache atau cadangan memori L2 yang berbagi untuk mengurangi daya dengan
meminimalkan “lalu lintas” memori tapi meningkatkan kinerja dengan memungkinkan
satu inti untuk menggunakan seluruh cache ketika core yang lain sedang tidak
bekerja. Hanya Intel yang menyediakan kemampuan ini di seluruh segmen.
- Intel Advanced Digital Media Boost
Secara
efektif menggandakan kecepatan eksekusi untuk instruksi-instruksi yang banyak
digunakan di aplikasi-aplikasi multimedia dan grafis.
Intel
64 Technology – Penambahan ke arsitektur Intel 32-bit ini mendukung komputasi
64-bit, termasuk memungkinkan prosesor untuk mengakses memori yang lebih besar.
- Intel Dynamic Power Coordination
Mengkoordinasikan
transisi-transisi Enhanced Intel SpeedStep® Technology dan tahap manajemen daya
idle (C-states) secara independen per inti untuk membantu mengirit daya.
- Intel Dynamic Bus Parking
Memungkinkan
penghematan daya dan umur batere yang lebih baik dengan memungkinkan chipset
untuk menurunkan daya bersama dengan prosesor dalam modus frekuensi rendah.
Enhanced
Intel Deeper Sleep dengan Dynamic Cache Sizing – Menghemat daya dengan
“menguras” data cache ke memori sistem selama periode ketidak-aktifan untuk
menurunkan voltasi prosesor.
-
Pada tahun 2008, tepatnya pada tanggal 17 Agustus, Intel mengeluarkan produk
terbarunya yaitu prosessor tipe Intel Core 2 Extreme Quad Core. Produk
terbarunya tersebut diberi nama Core 2 Extreme QX9300 processor dengan fitur
45W TDP dan memberikan perhatian khusus pada sisi pendingin atau cooling
system. The New Intel Core 2 Extreme QX9300 ini memiliki Core clock set pada
2.53GHz dan mengusung FSB atau Front Side Bus sebesar 1066 serta memiliki cache
memory sebesar 12MB. Acara peluncuran prosesor quad core ini hanya 2hari
sebelum jadwal IDF 2008 dimulai. Untuk masalah harga, The New Core 2 Extreme
ini memberikan fasilitas yang cukup menjanjikan namun harga yang ditawarkan
relative murah untuk kemampuan sebuah processor yang luar biasa. Adapun harga
untuk mobile processor ini berkisar $1038 dimana pihak Intel telah melakukan
sedikit kesepakatan untuk menentukan harga dari processor QX9300 ini. Sebagai
perbandingan, Dual Core Mobile Chip dengan fitur sejenis yaitu clock speed
sebesar 2.53Ghz dengan harga $340, namun kinerja nya 3x lebih lambat jika
dibandingkan dengan QX9300. Tentu saja jika ingin menyamai QX9300 maka
penggunanya akan membayar harga yang lebih mahal. Berdasarkan sumber lain dari
tim pengembang Quad Core, pengembangan pun akan dilakukan untuk merambah pangsa
pasar desktop.
-
Intel juga meliris jenis prosesor lain yaitu dengan nama Core 2 Quad Q8200.
Prosesor ini memiliki Core clock sebesar 2.33GHz dan direncanakan untuk
diperkenalkan pada bulan Agustus tepatnya tanggal 31. Processor ini memiliki
FSB atau front side bus sebesar 1333 dan besar cache memory 4MB. Berdasarkan
keterangan pihak Intel, harga untuk prosesor ini yaitu sebesar $224, dimana ini
merupakan harga pasti dan pihak Intel telah memproduksi ribuan unit prosesor
ini untuk dipasarkan secara luas. Sehingga Q8200 ini menjadi processor termurah
dikelas quad core processor yang mengusung teknologi 45nm fabrication
technology line. Processor Q9300 dengan core clock 2.5GHz dan Processor Q9400
dengan clock 2.66GHz dipasarkan dengan harga $266.
-
Prosesor i3, i5, i7, dan i9
Saat
ini notebook terbaru yang memakai prosesor Intel sudah mulai memakai keluarga
Intel Core i. Ada yang dinamakan Core i3, Core i5, dan Core i7. Ketiganya
adalah pengganti resmi dari jajaran prosesor Intel Core2 (Core2 solo,
Core2 Duo, Core2 Quad). Perbaikan apa saja yang ditawarkan dengan jajaran Core
i ini? Kami akan coba jelaskan sesederhana mungkin mengenai jajaran baru
prosesor notebook ini.
Nehalem
Semua
prosesor Intel dengan nama Core i dibangun dengan dasar arsitektur yang diberi
nama Nehalem. Secara sederhana, arsitektur baru ini menawarkan performa yang
lebih tinggi dengan pengaturan konsumsi daya yang jauh lebih baik. Ada beberapa
hal yang merupakan keunggulan dari arsitektur Nehalem secara umum, jika
dibandingkan dengan arsitektur Core sebelumnya.
Penggabungan
komponen
Pada
Nehalem, ada beberapa komponen yang digabungkan menjadi satu di dalam prosesor.
Hal yang paling penting adalah penggabungan pengendali memori (RAM) ke dalam
prosesor. Sebelumnya, pengendali ini terletak di luar prosesor. Dengan
dimasukkannya pengendali memori ke dalam prosesor, kecepatan aliran data antara
prosesor dan memori menjadi lebih tinggi. Pada prosesor Core i3 M, Core
i5 M, dan Core i7 M, Intel bahkan memasukkan VGA-nya ke dalam prosesor. Hal
tersebut tentu saja membuat kemampuan VGA menjadi lebih baik dibandingkan VGA
onboard terdahulu.
Efisiensi
daya, maksimalisasi performa
Pada
Core2 Duo (prosesor dengan 2 inti prosesor/2 core), jika kecepatan prosesor
adalah 3 GHz, itu berarti kedua inti prosesor bekerja dengan kecepatan 3 GHz.
Saat prosesor beristirahat, keduanya akan turun kecepatannya secara bersamaan
juga. Jadi, kalau ada software yang hanya bisa menggunakan 1 inti prosesor
(contoh: Apple itunes), kedua inti prosesor akan bekerja pada kecepatan
tertingginya (3 GHz). Satu inti prosesor bekerja mengolah data, sementara inti
lainnya hanya ikut-ikutan menaikkan kecepatan tanpa mengolah data.
Pada
Nehalem, kondisinya berbeda. Contohnya pada Core i3 (2 inti prosesor/2 core),
kondisi di atas hanya akan membuat 1 inti prosesor bekerja dan menggunakan
kecepatan maksimumnya. Sementara 1 inti prosesor yang tidak terpakai akan tetap
beristirahat untuk menghemat energi.
Hyper-threading
(HT)
Tahukah
Anda bahwa sebuah inti prosesor tidak selalu “dipekerjakan” secara maksimal?
Sebagai analogi, anggap sebuah prosesor dengan dua inti (dual core) adalah
sebuah ruang dengan dua orang di dalamnya. Pada saat satu orang diminta
memasak, kedua tangannya akan bekerja. Akan tetapi, orang ini sebenarnya masih
bisa menerima telepon sembari memasak, bukan?
Hal yang sama terjadi pada inti prosesor. Ada bagian-bagian dari inti prosesor tersebut yang tidak terpakai saat sebuah perintah diberikan padanya. Penyebabnya adalah perintah tersebut mungkin memang tidak memanfaatkan bagian tertentu dari prosesor. Lalu, bagaimana caranya kita bisa memanfaatkan bagian yang tidak bekerja tersebut? Intel menamakan teknologi pemaksimalan kerja prosesor tersebut dengan nama Hyper-threading (HT).
Hal yang sama terjadi pada inti prosesor. Ada bagian-bagian dari inti prosesor tersebut yang tidak terpakai saat sebuah perintah diberikan padanya. Penyebabnya adalah perintah tersebut mungkin memang tidak memanfaatkan bagian tertentu dari prosesor. Lalu, bagaimana caranya kita bisa memanfaatkan bagian yang tidak bekerja tersebut? Intel menamakan teknologi pemaksimalan kerja prosesor tersebut dengan nama Hyper-threading (HT).
Sebuah
inti prosesor yang memiliki teknologi HT akan dikenal oleh Operating System
(contoh: Windows7) sebagai 2 inti prosesor. Jadi, Operating System dapat
memberikan 2 pekerjaan pada sebuah inti prosesor. Hal ini membuat prosesor
berbasis Nehalem mampu bekerja lebih maksimal dibandingkan pendahulunya.
Turbo
boost
Kemampuan
ini adalah fitur unggulan dari sebagian besar prosesor dengan teknologi
Nehalem. Ide dasarnya adalah HUGI (Hurry Up and Get Idle). Teorinya adalah jika
sebuah pekerjaan diselesaikan lebih cepat, prosesor akan bisa beristirahat
lebih cepat dan menghemat lebih banyak energi.
Pada
umumnya, tiap prosesor memiliki batas maksimum konsumsi daya. Mari kita ambil
contoh Core i5 (2 inti prosesor/core) yang kisaran batas konsumsi dayanya
adalah sekitar 35 Watt. Jika VGA dan pengendali memori di dalam Core i5 memakan
10 W dan hanya 1 inti prosesor yang terpakai, konsumsinya hanya 22.5W, bukan?
Lalu, bagaimana caranya prosesor dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih
cepat, sementara software tidak menggunakan inti ke-2 yang tersedia?
Sisa
jatah konsumsi daya yang 12.5W dapat digunakan Core i5 untuk melakukan Turbo
boost. Yang terjadi adalah (pada Core i5-430M, 2.2GHz), kecepatan 1 intinya
bisa dinaikkan hingga 2.53 GHz. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan sisa
jatah konsumsi daya dan memperhatikan temperature prosesor. Jadi, prosesor 35W
ini tidak akan melampaui konsumsi dayanya, dan tidak akan kepanasan. Sementara
itu, software dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.
Arrandale
Nama
apa lagi ini? Nama ini kami angkat untuk membedakan Core i7 QM dengan Core i7
M, Core i5 M dan Core i3 M. Saat ini, Core i7 QM masih menggunakan teknologi
Nehalem 45 nm. Meski bertenaga besar sekali, teknologi 45 nm pada Core i7
membuatnya bekerja sedikit lebih panas. Selain itu, Core i7 QM juga tidak memiliki
VGA di dalam prosesor berinti 4-nya (Quad core).
Arrandale
adalah kode untuk prosesor berbasis Nehalem untuk notebook yang menggunakan
teknologi 32 nm dan memiliki VGA terintegrasi di dalam prosesor. Saat ini,
Arrandale hanya memiliki jumlah inti prosesor maksimum 2 (dual core). Akan
tetapi, performanya tetap tinggi dan suhu kerjanya cenderung lebih dingin
dibandingkan Core i7.
Perbandingan
Prosesor
Berikut
deskripsi lebih jelasnya mengenai ketiga produk ini:
- Intel Core i7
Core
i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem
menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya.
Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan
motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path
Interconnect) yang lebih revolusioner.
- Intel Core i5
Jika
Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk
Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket
baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu mendengar kata value ? Tepat
! Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186.
Kelebihan
Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor
(dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan
menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong
tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel
DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya
juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards
(3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama,
yaitu 8 MB L3 cache.
Intel
juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk
notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang
terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.
- Intel Core i3
Intel
Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain.
Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias
Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan
Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur
hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics
menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.
Core
i7 QM
Prosesor
notebook Core i7 QM memiliki kemampuan tertinggi. Tidak ada VGA di dalam
prosesor ini, tapi 4 inti prosesor (quad core), kecepatan tinggi, dan Turbo
boost adalah andalan utamanya. Prosesor dengan 4 core dan hyper-threading ini
akan dideteksi Windows seakan memiliki 8 inti prosesor! Jika Anda membutuhkan
performa notebook tertinggi yang bahkan mampu bersaing dengan desktop, ini
adalah pilihannya. Umumnya, notebook dengan Core i7 akan memiliki VGA khusus.
Jadi, gamer, pengguna aplikasi grafis (Adobe Photoshop, 3ds Max), dan pencinta
performa tinggi akan menyukainya. Tentu saja, ada harga yang harus dibayar
untuk performa yang tinggi ini.
Core
i7 M
Prosesor
ini adalah Arrandale (2 inti prosesor) dengan performa terbaik. Teknologi 32 nm
membuatnya bekerja dengan suhu relative rendah. Kecepatan tinggi,
Hyper-threading, dan Turbo boost membuatnya memiliki performa tinggi. Apabila
dipadu dengan VGA tambahan, notebook berbasis Core i7 M akan menjadi pilihan
yang sangat baik bagi pencinta performa tinggi. Kemampuannya bahkan dapat
bersaing dengan Core i7 QM. Tentu saja, dengan harga yang relatif lebih
terjangkau.
Core
i5 M
Notebook
dengan prosesor ini memang memiliki 2 inti prosesor (dual core). Akan tetapi,
tersedianya Hyper-threading membuatnya tampil seakan memiliki 4 inti prosesor.
Turbo boost menjadi andalannya dalam hal performa. Sementara itu, VGA
terintegrasinya sudah mencukupi untuk pemutaran film HD 1080p, bahkan film
Blu-Ray. Jika perlu, beberapa game 3D ringan pun bisa dimainkannya. Jika Anda
menginginkan performa tinggi dengan mobilitas baik, Core i5 adalah pilihan yang
baik. Harganya pun tidak mencekik.
Core
i3 M
Meski
tidak dilengkapi Turbo boost, performa Core i3 tetap memikat. Hyper-threading
membuat kemampuannya dapat dipakai secara maksimal. VGA-nya pun sudah lebih
dapat diandalkan dibandingkan VGA onboard terdahulu. Jika dana Anda terbatas
namun menginginkan performa dari arsitektur terbaik Intel, Core i3 adalah
pilihan yang jauh lebih unggul dibandingkan Core2 Duo.
Pengujian
Singkat
Software
yang merupakan simulasi penggunaan berbagai aplikasi (MS Office, Adobe, 3ds
Max, MS Outlook, dsb) ini menunjukkan bahwa bahkan Core i3 330 dengan mudah mengalahkan
Core2 Duo T6600.
Software
yang serupa dengan SYSmark ini lebih menitikberatkan pada aplikasi sederhana
yang umum digunakan notebook. Hasil ujinya tidak jauh berbeda dengan yang
sebelumnya.
3DMark
2006 adalah software uji kemampuan grafis. Dari pengujian ini tampak bahwa Core
i3 330M saja sudah unggul lebih dari 50% dibandingkan VGA onboard yang
dipasangkan pada Core2 Duo T6600 (Intel GMA 4500MHD).
Intel
mengeluarkan Prosesor generasi terbaru yaitu Intel i9 “code name GULFTOWN”
[analogi dari i7 + 2, dengan 6 core fisik, sehingga dengan begitu total thread
count dapat mencapai 12 thread paralel ] dengan 12 MB L3, Rilis pertengahan
2010.
Intel
Atom
Intel
Atom adalah prosesor ultra low power baru dari Intel dengan kode produksi
Diamondville, merupakan prosesor paling hemat energi saat ini untuk PC desktop,
prosesor ini hanya membutuhkan daya sebesar 1 – 2,5 Watt atau hanya sekitar 3%
dari daya yang dibutuhkan oleh Prosesor Intel Core 2 Duo (65 Watt), namun dapat
memberikan kemampuan desktop PC X86 seutuhnya, untuk menggenjot fungsi
multimedia.
Intel
Atom dilengkapi dengan dukungan Streaming SIMD Extensions 3 (SSE3). Prosesor
Intel atom diproduksi dengan teknolgi 45nm, dengan 47juta transistor didalamnya
dan ukuran fisik kurang dari 26mm persegi, merupakan prosesor Intel terkecil
saat ini.
PC
desktop berbasis Intel ATOM diberi istilah NETTOP yang dapat diartikan sebagai
PC yang “low–cost”. “Bukan hanya dari sisi harga yang terjangkau, lebih dari
itu sebenarnya Intel telah memulai era hemat energi pada dunia komputer
khususnya desktop PC sehingga pengertian low-cost akan mencapai pada biaya
pemakaian harian dan kami memulainya pertama kali di Makassar,” demikian
disampaikan oleh Wandy Effendi, Managing Director Elextra Komputer, melalui
media rilis, Rabu 17 September.
PC
Hybrid Grand SC530 yang berbasis ATOM cocok untuk semua kalangan, mulai dari
siswa yang baru mulai belajar menggunakan komputer sampai dengan professional
dikantor, ketika di test, PC Hybrid Grand SC530 ternyata sangat responsif
menjalankan aplikasi office (internet, pengetikan, kalkulasi, tabulasi dan
presentasi), serta memadai pada fungsi multimedia seperti memutar musik dan
video.
Hybrid
GRAND SC530 dengan spesifikasi : Intel® Atom Processor 230 (512kb L2
cache/ 1,6GHz/ 533MHz FSB), Intel 945GCLF board, RAM 1GB PC5300, HDD
80GB/7200rpm SATA, DVD-CDRW Combo, Multi Card Reader, Keyboard + Optical Mouse,
Speaker active dan LCD Monitor 16? Wide XGA dibanderol dengan harga Rp 3,6
juta.
Elextra
Komputer juga menyediakan opsi untuk harga yang lebih murah karena sebenarnya
PC berbasis Intel ATOM dengan spesifikasi paling minim harganya bisa mulai dari
2 jutaan, harga yang murah ini dimaksudkan untuk mempermudah bagi para pelajar
dan kalangan akademisi untuk memiliki PC yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
VISI DAN MISI
Di Intel, kami terus-menerus
mendorong batas-batas inovasi agar dapat membuat kehidupan orang lebih menarik,
lebih memuaskan, dan lebih mudah untuk mengelola. Komitmen yang kuat untuk bergerak
maju teknologi telah mengubah dunia dengan pesat.
Kami adalah
perusahaan yang selalu bergerak, bahan bakar industri yang tidak pernah
selesai. Kami mengilhami mitra kami untuk mengembangkan produk dan layanan
inovatif, rally industri untuk mendukung produk baru, dan drive standar
industri. Kami melakukan hal ini sehingga kami dapat memberikan solusi yang
lebih baik secara kolektif dengan keuntungan yang lebih besar lebih cepat.
TUJUAN DAN PRINSIP
Melompat ke depan – dua kata ini
fokus berkendara di Intel. Tugas kita adalah untuk mencari dan mendorong
lompatan berikutnya ke depan – dalam teknologi, pendidikan, budaya, tanggung
jawab sosial, manufaktur dan banyak lagi – untuk terus mendorong pelanggan
kami, mitra, konsumen dan bisnis untuk bergabung bersama kami saat kami terus
mengambil menarik lompatan maju.
Pada
akhirnya, ini bukan hanya tentang teknologi membuat lebih cepat, lebih pintar,
dan lebih murah – ini tentang menggunakan teknologi untuk membuat hidup lebih
baik, lebih kaya dan lebih nyaman bagi setiap orang yang disentuhnya.
sumber :
http://prayfora.wordpress.com/revisi/intel-corporation/
http://www.harianjogja.com/baca/2012/10/10/intel-serius-garap-pasar-industri-kreatif-337714
http://zyuxeto-knine.blogspot.com/2011/10/rencana-intel-menjadikan-prosesor-atom.html
http://ftik.unisi.ac.id/berita-2-perkembangan-processor-intel-sampai-dengan-sekarang.html
http://kolom-biografi.blogspot.com/2013/02/biografi-robert-noyce-pendiri-intel-corp.html
http://www.intel.co.id/content/www/id/id/search.html?keyword=intel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar