Mengenal Virtual
Reality Teknologi Augmented Reality (AR)
Virtual Reality Teknologi
Augmentend Reality (AR) mungkin merupakan teknologi terbaru masa kini,dengan
kemajuan teknologi yang semakin canggih dengan memadukan perkembangan 3 Dimensi
seperti kenyataan.Dengan adanya AR ini menandakan angan-angan para penelitian
ilmiah yang dibuat semakin nyata yang memadupadukan 3 Dimensi.
Sebuah Teknologi dengan
nama Augmented Reality (AR) atau dalam bahasa
Indonesianya Realitas tertambah adalah "teknologi
yang menggabungkan benda maya tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata
tiga dimensi dan menampilkannya dalam waktu nyata" tanpa banyak
publikasi diluncurkan untuk digunakan di telepon seluler.
Tidak
seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, realitas
tertambah sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan.
Contoh
diatas penggunaan teknologi AR Telepon
seluler bisa digunakan untuk mencari lokasi teman
Walaupun pada saat ini penampilannya masih terbatas, analis dari
perusahaan Juniper Research di
Amerika memperkirakan AR akan memberi pendapatan senilai 732 juta Dollar selambat-lambatnya tahun 2014. AR akan memungkinkan
operator telepon seluler untuk meningkatkan fungsi telepon seluler pintar, smartphones,
seperti GPS dan accelorometer, terkait
dengan semakin banyak tersedianya aplikasi berdasar lokasi pengguna.
Pengguna
telepon seluler sejauh ini sudah bisa menggunakan teknologi penunjuk lokasi
untuk memantau orang di sekitar mereka. Aplikasi untuk iPhone yang dikembangkan
oleh perusahaan Inggris Accrosair membantu penggunanya untuk menemukan stasiun
kereta api bawah tanah terdekat.
Tampilan baru
(Gambar
disamping adalah Browser akan selalu dalam jangkauan tangan)
Sebuah jaringan sosial berdasar lokasi di Amerika, Brightkite,
memungkinkan penggunanya mencari teman di seputar mereka dengan cara
menghidupkan kamera di telefon seluler dan mengarahkannya ke seputar tempat
mereka berada.
Kekuatan konsumen
(gambar di
samping merupakan Koran yang akan menampilkan layar layaknya televisi)
Konon katanya menurut
para peneliti di Amerika AR ini tambang uang adalah lewat iklanDengan aplikasi
semacam ini menjadi mainstream, konsumen akan dibombardir oleh berbagai toko
yang membuka diri di dunia maya. Itulah sebabnya Pearson berpendapat kekuasaan
akan kemudian berada di tangan konsumen. ''Kalau anda di satu toko melihat satu deretan baju yang dijual
misalnya, pada saat bersamaan anda bisa membandingkan dengan deretan baju yang
semacam di toko yang lain,'' katanya.
Browser masa depan
"Akan
datang satu waktu dimana ketimbang hanya melihat orang secara fisik kita juga
akan melihat profil Facebook mereka dalam bentuk gelembung di atas kepala
mereka" by Futurolog,
Ian Pearson
Tidak mengherankan kalau Google
tak sabar untuk ikut mengeksploitir gerbong teknologi AR ini.Bulan Desember ini
mereka meluncurkan Google Googles, sebuah aplikasi untuk telepon
seluler Android yang memungkinkan orang untuk mencari informasi lebih lengkap
tentang satu tempat atau obyek dengan cara memfotonya.
Kacamata AR kemungkinan merupakan perkembangan
selanjutnya dari teknologi ini, demikian menurut Pearson. ''Tentu
tidak akan besar dan merepotkan seperti prototipe kacamata dunia maya yang ada
sekarang ini."
"Di masa depan akan seperti kacamata normal
lengkap dengan perlengkapan laser. Saya tidak akan heran kalau kita sudah bisa
melihatnya di pasaran dalam waktu setahun atau dua tahun ke depan,''
katanya. Baurnya dunia fisik dan maya sudah sangat jauh di Massachusetts
Institute of Technology.
Proyek yang diberi nama Sixthsense, Indera keenam,
ditujukan untuk menyatukan informasi komputer ke dunia nyata. Mereka sedang
membangun satu platform komputer yang peka membaca perintah isyarat dan
kemudian menyediakan informasi digital ke dunia nyata.
Permainan "AR Tower
Defense" dalam telepon genggam Nokia N95 merupakan aplikasi augmented
reality
Realitas ditambah contoh
"Dunia Wikitude Browser" pada sebuah iPhone 3GS
Benda-benda maya menampilkan informasi yang tidak
dapat diterima oleh pengguna dengan inderanya sendiri. Hal ini membuat realitas
tertambah sesuai sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya
dengan dunia nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu
pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata.
Realitas tertambah dapat diaplikasikan untuk semua
indera, termasuk pendengaran, sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam
bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri manufaktur, realitas
tertambah juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan
orang banyak, seperti pada telepon genggam.
PR (Public Relationship)
Definisi public relation adalah usaha yang direncanakan
secara terus-menerus dengan sengaja, guna membangun dan mempertahankan
pengertian timbal balik antara organisasi dan masyarakatnya. Pendapat ini
menunjukkan bahwa public relation dianggap sebuah proses atau aktivitas yang
bertujuan untuk menjalin komunikasi antara organisasi dan pihak
luar organisasi
Pengertian public relation sendiri adalah: Interaksi dan
menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan untuk kedua belah
pihak, dan merupakan profesi yang profesional dalam bidangnya karena merupakan
faktor yang sangat penting dalam pencapaian tujuan organisasi dengan secara
tepat dan dengan secara terus menerus karena public relation merupakan
kelangsungan hidup organisasi yang bersangkutan
Tujuan Public Relation
Tujuan utama dari public relation adalah mempengaruhi perilaku
orang secara individu maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog
dengan semua golongan, dimana persepsi, sikap dan opininya penting terhadap
suatu kesuksesan sebuah perusahaan
FUNGSI Public Relation
fungsi public relation yaitu:
1. Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik,
kepercayaan, saling adanya pengertian dan citra yang baik dari publik atau
masyarakat pada umumnya.
2. Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang
bisa diterima dan menguntungkan semua pihak.
3. Unsur
penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik,
tetapi merupakan kekhasan organisasi atau perusahaan. Sangat penting bagaimana
organisasi memiliki warna, budaya, citra, suasana, yang kondusif dan
menyenangkan, kinerja meningkat, dan produktivitas bisa dicapai secara optimal.
4. Usaha
menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan dengan
publiknya, sekaligus menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat
berguna sebagai input bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.